Aldidud.

Open Your Mind!

Stats



Thanks for visited

Etika & Profesi Web Developer

5 comments

Mengenal Web Developer

Web developer adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut. Seorang web developer yang handal akan terbiasa dengan bahasa pemrograman, baik itu di sisi server ( server-side scripting ) maupun disisi client ( client-side scripting ). 

Aplikasi Web Developer

Sebagai seorang web developer, akan terbiasa dengan bahasa pemrograman, Berikut adalah bagian aplikasi yang harus dipahami oleh seorang web developer.
• Client-side: JavaScript
• Server side: ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb.
• Databases: MySQL, Oracle, dsb.

Aspek tampilan menjadi sisi yang agak “terpinggirkan” oleh web developer. Pada umumnya setelah scripting dari aplikasi web telah selesai dibuat, web developer akan menyerahkan pekerjaannya kepada web designer untuk menciptakan tampilan yang baik.

Perancangan atau pengaplikasian website dibagi menjadi 6 (enam) tahap, yaitu sebagai berikut:
  1. 1. Planning (perencanaan website)
  2. 2. Designing (perancangan website)
  3. 3. Coding (penyusunan code/script)
  4. 4. Testing (pengujian web)
  5. 5. Promotion (promosi website)
  6. 6. Maintenance (pemeliharaan website)

Cuplikan Kehidupan Seorang Web Developer



Sumber Video: Youtube - Reiz Ariva-Hale (https://www.youtube.com/watch?v=3yc5P9fo-OY)


Profesi: Web Developer

Video diatas menjelaskan tentang kehidupan sehari-hari seorang Web Developer. Seorang pekerja dibidang IT sudah pasti bekerja lebih banyak menghabiskan waktu di depan monitor. Mereka bertemu dengan klien membicarakan gambaran proyek. Setelah bertemu klien, dia langsung mengerjakan proyek yang dibicarakan. Dia dituntut untuk membuat sebuah website sesuai dengan keinginan klien dengan jangka waktu yang terbatas. Oleh karena itu dia rela duduk seharian di depan laptop miliknya demi menyelesaikan proyek tersebut dengan tepat waktu.


KODE ETIK WEB DEVELOPER

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya beberapa kode etik perlu diperhatikan oleh Web Developer, secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Reliability / Reliabilitas

Memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan proyek yang diterimanya dapat terselesaikan atau tidak tentunya dengan mempercayakan koordinasi dengan programmer dan web desainer.
Seorang web developer dinilai telah melanggar etika ketika melarikan diri dari proyek yang belum selesai.  Ketika terdapat keraguan dalam penyelesaian proyek, adalah tugas web developer untuk memberitahukan kepada klien yang bersangkutan.


2. Confidentialy / Kerahasiaan

Kewajiban web developer untuk menyimpan dan merahasiakan akses kode username panel – panel yang digunakan (Cpanel, FTP, dll) selama proyek berlangsung. Sehingga mempermudah klien apabila kehilangan atau lupa akan kode tersebut  


3. Usability / Kegunaan Website

Sebuah website dibuat untuk pemenuhan tujuan / memudahkan klien dan pengguna lain  dalam menggunakan website melalui berbagai fitur dan fasilitas yang disediakan. Disinilah tugas web developer untuk menjamin ketersediaan dan berjalannya fungsi / fitur tersebut.  Serta melakukan pelatihan untuk para klien dalam penggunaan webste yang telah dibuat dan disepakati


4. Longevity / Keabadiaan Website


Dengan berkolaborasi dengan web master, peran web developer juga diminta disini untuk menjaga eksistensi website terkait. Website yang tidak interaktif dan tidak diupdate (maka dari itu diperlukan kerja sama web master untuk maintance dan pemeliharaan aplikasi serta tanggung jawab web master untuk optimisasi mesin pencari / SEO )

Sumber: http://khafiprandana.blogspot.co.id/2015/06/profesi-dan-kode-etik-web-developer.html


Kesimpulan


Seorang web developer tentu harus memiliki keahlian di bidang web seperti HTML, PHP, CSS, JAVASCRIPT, dll. Dia juga harus menyelesaikan proyek dari kliennya hingga selesai, tidak boleh meninggalkan proyek ditengah jalan. Resiko seperti bekerja di depan laptop non-stop adalah salah satu tantangan yang harus diterima oleh seorang web developer. Bila melihat kode etik diatas, pemeran didalam video tersebut sudah sesuai dengan kode etik web developer.
Mengenai pengembangan kode etik web developer saya rasa kode etik yang disebutkan diatas sudah tepat dan tidak ada yang perlu dikembangkan karena belum ada perubahan-perubahan yang berarti dibidang Web Development.

5 comments :

Post a Comment