Mengenal Sedikit Tentang Sistem Input/Output (I/O)
Sistem I/O
Apa itu I/O?
Input/Output atau biasa disingkat dengan I/O, adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register-register CPU. Diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan Memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi pengontrolan.
Pengertian Input dan Output
- Pengertian InputInput adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
- Pengertian Output
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.
Contoh I/O
- Perangkat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses.
Contohnya:
- Perangkat input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya :
2. Disket
3. Harddisk
- Perangkat output adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara.
Perangkat Eksternal (External Devices)
- Untuk melakukan komunikasi (perpindahan dan penyimpanan) data baik antara lingkungan luar komputer dengan komputer itu sendiri, atau di dalam komputer, digunakan external device.
- Secara kasar, peralatan storage, input dan output yang berada diluar motherboard, CPU dan memory disebut external device.
- External device yang terhubung ke sebuah modul I/O disebut periferal.
Kategori External Device
- Human readable: untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer.Contoh: Monitor, printer, keyboard.
- Machine readable: untuk berkomunikasi dengan sesama peralatan.Contoh: Hard disk, sensor (misal barcode reader), scanner.
- Communication: untuk berkomunikasi dengan device di tempat lain.Contoh: LAN card, modem.
Modul I/O
Merupakan Interface bagi CPU dan Memory atau Interface 1 atau lebih perangkat peripheral.
Modul I/O memiliki dua buah fungsi utama, yaitu:
- Sebagai perangkat antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
- Sebagai perangkat antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengn menggunakan link data tertentu.
Teknik I/O
Terdapat tiga buah Teknik dalam operasi I/O, yaitu: I/O interrupt - driven I/O, dan DMA (Direct Memory Access). Namun saat ini saya hanya akan memberikan sedikit penjelasan tentang I/O Terprogram.
I/O Terprogram
CPU langsung mengendalikan operasi I/O secara keseluruhan dengan menjalankan serangkaian instruksi I/O dengan program tertentu.
Karakteristik:
Karakteristik:
1. Terdapat program untuk memulai-mengarahkan-menghentikan operasi I/O.
2. Membutuhkan perangkat keras register. Yakni: Register status, Register Buffer, Register Point Buffer, dan Register Counter Data.
3. Perlu waktu proses yang menyita waktu pemanfaatan CPU.
Kesimpulan
Dari apa yang saya jelaskan diatas, bisa disimpulkan I/O punya fungsi atau peran yang bisa dibilang sebagai perantara/penghubung antara user dengan mikroprocessor, jadi dunia luar & mikroprosesor bisa berhubungan. Modul I/O tuh jadi alat antarmukanya sistem bus dan yang megang kendali perangkat peripheralnya. Modul I/O juga bisa dibilang berperan penting soalnya dia yang megang tanggung jawab perangkat eksternal, sekaligus tanggung jawab atas pertukaran data dari luar dan memori utama ataupun register-register CPU.
DAFTAR PUSTAKA
UKM Kost & Kantin
ORGANISASI UKM
GRIYA NAFAN'S (Kantin & Kost)
Teori Organisasi Umum
Kelompok 1
No.
|
NPM
|
Nama
|
1
|
10113131
|
Ade Frian Riko Sihombing
|
2
|
10113424
|
Ahmad Hasyim Bin Smith
|
3
|
10113602
|
Aldi Prasetyo Laksono
|
4
|
12113063
|
Dea Ayu Lestari
|
5
|
12113409
|
Diaz Darmawan
|
6
|
12113469
|
Dimas Adi Nugroho
|
7
|
13113346
|
Fazrul El Mauludy
|
8
|
14113868
|
Krisna Sutiono
|
9
|
15113430
|
Melinda Alvionita S
|
10
|
15113926
|
Muhammad Fauzi Nurochman
|
11
|
16113008
|
Muhammad Irsyad
|
12
|
16113037
|
Muhammad Muqorrobin
|
13
|
16113572
|
Nuvrizal Dwijaya
|
14
|
16113633
|
Nur Syahri Ramdani
|
15
|
18113256
|
Sarah Dibah Fadli
|
16
|
19113006
|
Tryas Bayu Septiaji
|
17
|
19113470
|
Yogi Hasudungan
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Sedangkan Manajemen Organisasi adalah melaksanakan dan mengatur suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan. Salah satu organisasi yang membutuhkan manajemen organisasi adalah UKM ( Usaha Kecil Menengah ). Karena dalam hal ini UKM membutuhkan manajemen organisasi yang baik dalam menjalankan UKM itu sendiri.
UKM sendiri adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen organisasi UKM ?
2. Bagaimana tata kerja pada sebuah UKM ?
3. Bagaimana Usaha kost dan kantin Griya Nafans mengembangkan dan mengatasi kendala-kendala yang dihadapi ditengah persaingan ekonomi?
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas SoftSkill.
2. Untuk mengetahui lebih jauh tentang manajemen organisasi pada UKM.
3. Untuk mengetahui tata kerja pada sebuah UKM.
4. Untuk lebih memahami pengertian manajemen dalam sebuah organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen
Secara Etimologis, Manajemen adalah kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini memang belum ada kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga pengertiaanya untuk masing-masing para ahli masih memiliki banyak perbedaan.
Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi. Dalam hal ini manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk karakteristik, diantaranya adalah :
· Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
· Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
· Mendapatkan hasil dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan sumber-sumber dimiliki si organisasi.
Ditinjau dari segi fungsinya, manajemen memiliki 4 fungsi dasar manajemen yang menggambarkan proses manajemen, semuanya terangkum sebagai berikut :
Perencanaan
Perencanaan melibatkan urusan memilih tugas yang harus di lakukan untuk mempertahankan tujuan organisasi, menjelaskan bagaimana tugas harus dilaksanakan, dan memberi indikasi kapan harus dikerjakan.
Aktivitas perencanaan memfokuskan pada mempertahankan tujuan. Para manajer menegaskan secara jelas apa yang organisasi harus lakukan agar berhasil. Perencanaan fokus terhadap kesuksesan dari organisasi dalam jangka waktu pendek dan juga jangan panjang.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan, tugas tersebut di berikan kepada beragam individu atau grup didalam organisasi. Mengorganisir adalah untuk menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.
Pengaruh
Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat di definisikan sebagai bimbingan dari aktivitas dari anggota organisasi dalam arah yang dapat membantu organisasi lebih terarah untuk mencapai hasil atau target.
Pengendalian
Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer :
Perencanaan melibatkan urusan memilih tugas yang harus di lakukan untuk mempertahankan tujuan organisasi, menjelaskan bagaimana tugas harus dilaksanakan, dan memberi indikasi kapan harus dikerjakan.
Aktivitas perencanaan memfokuskan pada mempertahankan tujuan. Para manajer menegaskan secara jelas apa yang organisasi harus lakukan agar berhasil. Perencanaan fokus terhadap kesuksesan dari organisasi dalam jangka waktu pendek dan juga jangan panjang.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan, tugas tersebut di berikan kepada beragam individu atau grup didalam organisasi. Mengorganisir adalah untuk menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.
Pengaruh
Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat di definisikan sebagai bimbingan dari aktivitas dari anggota organisasi dalam arah yang dapat membantu organisasi lebih terarah untuk mencapai hasil atau target.
Pengendalian
Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer :
- Mengumpulkan informasi untuk mengukur performa.
- Membandingkan performa masa kini dengan sebelumnya.
- Menentukan aksi selanjutnya dari rencana dan melakukan modifikasi untuk menuai parameter performa diharapakan.
Pengertian manajemen menurut para ahli :
1. Menurut G.R. Terry :
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.
2. Menurut Hilman :
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
3. Menurut Ricky W. Griffin :
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
4. Menurut Drs. Oey Liang Lee :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. Menurut William H. Newman :
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
6. Menurut Renville Siagian :
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman.
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman.
7. Menurut Prof. Eiji Ogawa :
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat
disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.
8. Menurut Federick Winslow Taylor :
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
9. Menurut Henry Fayol :
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
10. Lyndak F. Urwick :
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).
2.2 Pengertian Organisasi
Sedangakan Organisasi secara etimologis berasal dari bahasa yunani yaitu organon yang berarti alat. Secara umum organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Dalam pengertian Organisasi adalah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
2.3 Pengertian UKM
UKM sendiri adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
Tata kerja organisasi dalam bisnis ini ada aturan atasan dan bawahan, dan manajemen tersendiri. Perekrutan karyawan dari daerah-daerah yang kurang memiliki pekerjaan, kemudian dibimbing dalam usaha mandarin. Gaji bulanan bersih, seluruh fasilitas makan ditanggung kantin, fasilitas tercukupi kantin, dan libur sehari dalam seminggu.
Pengertian Manajemen Organisasi UKM
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Manajemen Organisasi UKM adalah melaksanakan atau mengatur suatu kelompok orang dalam suatu wadah yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
2.4 Pengertian Tata Kerja
Tata Kerja adalah cara dimana yang bertujuan untuk mencapai tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Hubungan Manajemen dan Tata Kerja
Manajemen dan Tata Kerja merupakan faktor utama dalam tercapai nya target, seperti manajemen yang teroganisir dan tata kerja yang terencana dengan baik akan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditetapkan.
2.5 Contoh UKM
Kost & Kantin Griya Nafans
Kost Griya Nafans berdiri sejak Oktober 2004, karena akan pensiun maka pemilik memutuskan untuk mebuka usaha ini guna untuk melanjutkan pemenuhan kebutuhan keluarga. Karena usaha ini menjanjikan, akhirnya Kost & Kantin Griya Nafans ini membuka cabang di sekitar UI.
Motivasi pemilik membuka usaha ini yaitu membantu mahasiswa yang kesulitan dalam kebutuhan tempat tinggal dan makan sehari-hari. Motivasi pemilik yakni pelayanan tempat tinggal yang bersih dan masakan yang bisa bersaing, dan dengan adanya fasilitas internet yang bekerja sama dengan telkomsel atau wifi.id guna memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam mengerjakan tugas sehingga lebih efektif dan efisien.
Kendala yang dihadapi sebagai pengusaha kantin, yakni kemampuan ekonomi mahasiswa yang terbatas, sehingga banyak yang berhutang, hal ini menyebabkan harga pokok yang tidak stabil sehingga menyulitkan mahasiswa dan pelayan kantin. Harapan pemilik kost dan kantin kedepannya adalah bisa melayani mahasiswa dengan baik dan usahanya bisa lebih meningkat dan berkembang. Dalam bisnis ini tidak ada manajemen organisasinya, karena dikelola oleh pihak keluarga pemilik. Contohnya dikelola oleh keluarga pelanggan seperti keluarga.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
UKM mempunyai peran yang strategis didalam pembangunan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja. Maka dari itu pemilik selain berupaya membuat kosan dan kantin untuk membantu pemilik yang akan pensiun dan sebagai Investasi masa tuanya , pemilik juga membantu masyarakat dalam mengurangi pengangguran dan peningkatan SDM dengan cara merekrut karyawan dari daerah-daerah miskin. Serta membantu golongan mahasiswa-mahasiswi untuk memenuhi kebutuhan Pangan dan Papan
SARAN
Dalam suasanan persaingan yang semakin kompetitif , keberadaan UKM dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Maka dari itu pelayanan , fasilitas , kenyamanan , keamanan dan kebersihan harus terus ditingkatkan agar konsumen dapat merasa puas , dan dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam memenuhi suatu tujuan promosi UKM
DAFTAR PUSTAKA
1. http://mobelos.blogspot.com/2013/12/pengertian-manajemen-definisi-manajemen.html
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah
3. http://julian-arief.blogspot.com/2011/09/pengertian-manajemen-organisasi_25.html
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
5. http://bangbiw.com/pengertian-tentang-organisasi-manajemen-dan-tata-kerja/
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment